Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

DOA DAN DZIKIR DIPANJATKAN : SAMBUT REBO WEKASAN 1445 H

Rebo wekasan merupakan hari rabu terakhir di shafar. Rebo Wekasan tergolong ke dalam tradisi masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura. Hingga kini, tradisi tersebut masih dilakukan di berbagai daerah dengan tujuan menolak bala atau kesialan. Karenanya, masyarakat lokal menilai perlu adanya doa untuk memohon perlindungan pada Allah SWT. Masyarakat Pamoyanan juga masih melaksanakan tradisi tersebut dengan menyelenggarakan pengajian dan doa bersama.  

MELAWAN KEKERINGAN : KEHIDUPAN MASYARAKAT PAMOYANAN DALAM MENGHADAPI KEMARAU

Desa Pamoyanan yang terletak jauh dari pusat perkotaan, kehidupan mereka sangat dipengaruhi oleh musim kering yang berkepanjangan. Matahari yang terik dan hujan yang tak kunjung datang telah mengubah desa ini menjadi pemandangan yang penuh dengan tanah kering dan retak. Sungai yang dulu mengalir dengan deras kini hampir mengering, meninggalkan warga desa dengan pasokan air yang sangat terbatas. Para petani yang biasanya mengandalkan pertanian untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sekarang harus bergantung pada distribusi air yang sangat terbatas. Ladang-ladang yang subur sekarang terlihat gersang, dan tanaman yang kurus merosot akibat kekurangan air. Kebutuhan akan makanan dan sumber pendapatan menjadi semakin sulit dipenuhi, dan masyarakat desa harus menghadapi tantangan yang besar untuk bertahan. Namun, di tengah kesulitan ini, semangat gotong royong masyarakat desa semakin kuat. Mereka bekerja keras untuk mencari solusi, seperti membuat sumur dangkal atau mengumpulkan air hujan untuk mengatasi kekurangan air. Desa ini belajar untuk beradaptasi dengan perubahan cuaca yang ekstrem, sambil berharap musim hujan akan segera tiba untuk mengakhiri kekeringan yang telah lama menghantui mereka.

AKTIF BERGERAK BERSAMA SENAM SEHAT PAMOYANAN

Memiliki badan ideal menjadi impian semua orang kala ini, tak terkecuali untuk wanita. Seiring bertambahnya umur dan pekerjaan membuat wanita terkhusus ibu-ibu tidak memiliki waktu luang untuk memperhatikan penampilan mereka. Ditambah lagi dengan intensitas kegiatan yang tinggi, pekerjaan rumah yang menumpuk maupun dorongan aktifitas lain yang membuat kita merasa untuk memiliki tubuh yang sehat dan ideal hanya menjadi impian semata. Namun jangan risau, jangan khawatir!!! Sekarang telah tersedia kegiatan rutin senam bersama yang dilaksanakan dengan jadwal berikut ini : Hari Waktu Senin 16.00 WIB Rabu 16.00 WIB Sabtu 08.00 WIB Dengan hanya Rp. 6.000,00 rupiah saja dan dipimpin oleh instruktur berpengalaman, anda sudah mendorong dan bertindak benar untuk menghempas lemak dan penyakit dengan aktif bergerak bersama!!! Jangan lupa, bertempat di KudBulog Desa Pamoyanan datang dan gabung untuk satu langkah mendekati badan ideal impian. Hanya untuk wanita!

DORONG DIGITALISASI DAN VALIDASI DATA, PRAJA IPDN TERBITKAN BERITA DAN UPDATE DATA DESA DI PAMOYANAN

Penerjunan Praja IPDN ke desa-desa di Kabupaten Purwakarta menjadi upaya pelaksanaan Tri Dharma Pergutuan Tinggi yang dikolaborasikan dengan pelaksanaan fungsi pemerintahan sebagai pelayan bagi masyarakat. Hal ini menjadi perpaduan yang baik, karena di samping melaksanakan tugas sebagai mahasiswa perguruan tinggi, praja juga berlatih mengenal lapangan dimana besok ditugaskan. Di lapangan praja berlatih untuk melakukan terobosan-terobosan dan inovasi sehingga dapat mendukung pembangunan desa. Salah satunya adalah dengan update data dan digitalisasi informasi desa.

SERUU!!! Pertandingan Sepak Bola Antar RT di Desa Pamoyanan

Sabtu, 9 September 2023 Berlangsung pertandingan bola antar RT di Desa Pamoyanan Kecamatan Plered. Pertandingan ini dilaksanakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus lalu, dimana klub yang berhasil sampai ke final ialah Klub Bhineka (perwakilan RT 14) dengan Klub Cocog (perwakilan RT 07 ) dengan skor 0-0. Kemudian pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti sehingga skor akhir  5-4 dan Klub Bhineka berhasil menjadi juara pertama. Setiap kelompok bertanding dengan penuh perjuangan namun tetap menjunjung tinggi sportivitas. Kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengasah kemampuan warga dan juga sekaligus sebagai tempat silaturahmi agar Desa Pamoyanan selalu rukun dan kompak.